Bandarlampung, Warta9.com – Apresiasi khusus dan rasa hormat ditunjukan oleh tim LO H Faisho Djausal kepada hadirnya Taufik Hidayat pada saat-saat terakhir pendaftaran dan pengambilan formuli. Bakal calon ketua umum (Bacaketum) KONI Provinsi Lampung, Kamis (12/6/2025) lalu.
Diluar dugaan banyak pihak. Namun kehadiran beberapa kontestan itu justru diapresiasi oleh liaison officer (LO) bacaketum Faishol Djausal, karena ini merupakan kegembiraan dalam menyambut Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) KONI Lampung dengan agenda tunggal untuk memilih Ketua Umum KONI periode 2025-2029.
Riagus Ria, salah satu LO H Faishol, mengatakan bahwa kontestasi bertambah hangat, karena dari sisi materi Pembina olahraga Lampung kini muncul kembali kandidat yang memiliki kredibiltas di bidang olahraga di provinsi Lampung.
“Kami sangat menghormati hadirnya pak Taufik Hidayat, yang mengingatkan kami pada rekam jejak beliau di masa lalu yang cukup fenomenal. Sosok ini dikenal dikalangan olahraga Lampung sebagai pribadi yang sederhana, ramah, sumeh, rendah hati dan dekat dengan atlet. Karena beliau lama mengurus cabang olahraga, baik sepakbola maupun bola voli,” ungkap Riagus, Jumat 13 Juni 2025.
Menurut Riagus, sosok Taufik Hidayat secara pengalaman tidak diragukan lagi, karena komitmennya terhadap pembinaan olahraga sangat besar.
“Pak Taufik dikenal terbuka dan tidak anti kritik. Beliau memiliki kedewasaan dalam menenej olahraga, mengharga kerja keras pelatih dan atlet. Karena beliau banyak berkecimpung dalam olahraga beregu, sehingga memerlukan kesabaran yang sangat besar. Dan itu bisa dilakukan dengan baik. Terbukti hingga sekarang masih dikenal dengan baik oleh kalangan olahraga.” Tambahnya.
Taufik Hidayat yang didukung 14 cabang olahraga di beberapa hari terakhir menjelang dibukanya TPP KONI Lampung, menghidupkan dinamika demokrasi di dunia olahraga Lampung bersama Hanafi Hamidi dan Faishol Djausal.
“Orang-orang tangguh dalam bidang pembinaan olahraga kini bermunculan. Ini pertanda baik. Semoga dunia olahraga disegarkan dengan pola pikir dan program-program terobosan ke depan. Dan setelah pengambilan formulir ditutup kemarin, kami sudah berfikir bagaimana menyukseskan Musorprovlub dengan elegan dan bermartabat, tidak lagi bicara menang kalah dalam kontes itu,” tambah Riagus.
Tiga kandidat, lanjut Agus, Hanafi, Faishol dan Taufik memberikan gambaran nyata bahwa dunia olahraga Lampung dinamis, dan diharapkan akan mendapatkan SDM yang benar-benar tulus membina olahraga tanpa sisipan keinginan pribadi-pribadi.
“Ketiga kandidat ini cukup santun baik dalam berbicara maupun dalam memutuskan sesuatu yang penting. Saya kenal betul mereka ini, senang diskusi dan mau mendengarkan usulan orang lain. Soal diterima atau tidak, itu nanti. Yang terpenting dengarkan dulu orang lain, siapa tahu ada manfaat dari sana,” ungkap Sekum IPSI Provinsi Lampung ini. (W9-man)
