Bandarlampung, Warta9.com – Anggota Komisi IV DPRD Kota Bandarlampung Heti Friskatati, melaksanakan sosialisasi pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (IPWK), di Kelurahan Rajabasa Jaya Kecamatan Rajabasa, Jumat (13/6/2025).
Dalam sosialisasi pembinaan Ideologi Pancasila ini, Heti Friskatati mengingatkan kepada orang tua agar betul-betul memperhatikan perilaku anak-anaknya. Sebab, di Bandarlampung saat ini tindakan asusila yang dilakukan remaja meningkat. Yang lebih memprihatinkan lagi kata anggota DPRD dari Partai Golkar ini, pelakunya masih anak-anak di bawah umur.
“Kami mohon kepada Ibu-ibu dan Bapak-bapak agar memperhatikan perilaku putra putrinya, karena tindakan asusila yang dilakukan anak-anak di Bandarlampung meningkat. Anehnya, pelakunya anak-anak di bawah umur. Dan itu pengaruh dari Android. Ini harus menjadi perhatian kita semua, agar putra putri kita terhindar dari perilaku yang kurang baik ini,” ujar Heti.
Terkait masalah tindakan asusila, kata Heti, DPRD sudah menyampaikan kepada Dinas Pendidikan agar menyampaikan imbauan ke sekolah-sekolah. “Mari kita jaga anak-anak kita dari akhlak. Karena akhlak nomor satu. Kita tidak bisa bergantung sepenuhnya kepada sekolah tapi perlu peran orang tua,” kata Srikandi Golkar Bandarlampung ini.
Terkait pembinaan Ideologi Pancasila, penting bagi kita kembali mengingatkan akan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Pancasila itu sebagai landasan untuk kehidupan kita sehari-hari.
Tapi kita sadari bahwa sebenarnya kita dalam kehidupan sehari-hari sudah mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Tapi perlu mengingatkan kembali agar masyarakat tidak lupa karena perubahan zaman sekarang banyak diantara yang sudah lupa. Terlebih bagi generasi muda, prilakunya sudah banyak menyimpang dari norma-norma Pancasila dan ajaran agama.
Dalam sosialisasi pembinaan Ideologi Pancasila, Heti Friskatati menghadirkan dua narasumber yaitu, H. Benny HN Mansyur, SH (Ketua DPW Persadin Provinsi Lampung) dan Ali Wardana, S.IP ( Pemerhati Sosial Kemasyarakatan Kota Bandarlampung).
Ali Wardana mengatakan, bahwa masyarakat di Rajabasa Jaya ini masyarakatnya hidup rukun walaupun terdiri dari berbagai suku dan agama. Ini menunjukkan bahwa secara tidak langsung masyarakat disini sudah mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
Karena itu, Ali Wardana berpesan kepada masyarakat agar terus menjaga persatuan karena persatuan dan kesatuan itu sangat penting.
Sementara itu, H. Benny HN Mansyur mengupas makna-makna lima sila dalam kehidupan masyarakat. Terutama dalam membangun kehidupan keluarga dan lingkungan. (W9-jm)
