Bandarlampung, Warta9.com – Mantan Gubernur Lampung dua periode Komjen Pol (Pur) Sjachroedin ZP, mempelopori berdirinya Forum Silaturrahmi Muslim Lampung.
Forum Silaturrahmi Muslim Lampung yang dideklarasikan di Yayasan Darul Fattah Lampung, Kamis (2/10/2025), dilatarbelakangi kegiatan Tabligh Akbar Indonesia Berdoa (Ijtima’ Nasional) yang akan digelar pada 28–30 November 2025 mendatang di Kompleks Perkantoran Pemprov Lampung, Kota Baru, Kecamatan Jati Agung Lampung Selatan.
Sjachroedin ZP saat menjamu makan siang panitia Tabligh Akbar dari pusat di Restoran Golden Dragon Bumi Waras, Sabtu (4/10/2025), menyampaikan forum ini dibentuk, agar setelah ada kegiatan internasional Doa bersama yang dihadiri para ulama nasional dan dunia ini, dapat berkesinambungan.
Diharapkan dapat dilanjutkan kegiatan keagamaan. Karena itu, agar kegiatan yang diikuti para ulama dunia bisa berkelanjutan dan menyatukan umat Islam.
“Kita boleh beda Mazhab, boleh beda organisasi tapi tujuan satu untuk Islam. Jadi forum ini murni untuk syiar Islam tidak ada kepentingan politik. Ya untuk apa, saja tinggal nunggu giliran,” ujar mantan Dubes Kroasia ini dengan gayanya yang masih ceplas-ceplos.
Sjachroedin menjamu para ulama karena ia merasa terkesan kegiatan tingkat dunia dikerjakan sukarela oleh jamaah tabligh. “Tidak mudah mengumpulkan jutaan orang dari berbagai negara. Makanya saya ingin bersama mereka menjamu para ulama’ ini,” ujarnya.
Sjachroedin juga didapuk Ketua Umum Forum Silaturrahmi Muslim Lampung, Sekretaris Jenderal Tauhidi. Wakil Ketua antara lain, Samsudin mantan PJ. Gubernur, HM. Nasrullah Yusuf, Rektor Universitas Teknokrat Indonesia juga Ketua Pembangunan Masjid Agung Al Hijrah Kota Baru.
Selain dihadiri Sjachroedin, sejumlah jenderal purnawirawan juga hadir antara lain, Konjen Pol (Pur) Anton Bahrul Alam, Mayjen TNI Arif Rahman dan Marsekal Madya Sugiarto. Maulana Ali, Salman Saur, Dr KH Abdul Wahid Maktub mantan Dubes Qatar, Laksda Damanik, Edi Cahyo. Hadir juga Ketua Yayasan Darul Fattah H. Arya Yasin, Penasihat Darul Fatah. KH. Ari Wibowo.
Sjachroedin melanjutkan, bahwa forum ini merupakan kumpulan dari orang-orang untuk berdakwah. Bukan di bawah siapa-siapa tapi untuk syiar Islam.
Karena itu, agar forum ini juga ada nilai budaya Lampung maka, Lampung Say, Empal dan organisasi lain masuk.
Sebelumnya, jamaah tabligh juga sejumlah pensiunan jenderal melakukan kegiatan I’tikaf dan kajian agama selama tiga hari di Masjid Agung Al Hijrah Kota Baru.
Konjen Pol (Pur) Anthon Bahrul Alam, selaku panitia Ijtima’ Nasional dan doa bersama menjelaskan, bahwa persiapan panitia di lapangan sudah 50 persen.
Panitia juga berharap kegiatan ini akan dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto. Karena itu, Anton Bahrul Alam mengajak semua umat Islam di Lampung dapat hadir dalam acara 28 November nanti. (W9-jm)
