Pemkab Rencanakan Pasar Pagi Jadi Pasar Modern

Kotabumi, Warta9.com – Pemkab Lampung Utara bakal merelokasi para pedagang yang berjualan di sepanjang jalan menuju pasar pagi Kotabumi, ke tempat yang lebih bersih dan sehat.

Lokasi tempat dimana mereka nanti direlokasi, tetap berada di dalam pasar pagi. Hanya saja kios yang mereka tempati nantinya tak ubah seperti pasar modern.

Untuk itu sebagai langkah awal perencanaan, tim Pemkab Lampura yang dikomandoi Asisten II Bidang Ekonomi, Kesejahteraan, dan Pembangunan, Azwar Yazid, meninjau langsung Pasar Pagi Kotabumi, Kamis (11/05/2022).

Hal ini dilakukan untuk melihat langsung kondisi pasar, sekaligus menyerap aspirasi dari para pedagang dengan tujuan menghadirkan Pasar Pagi Kotabumi yang bersih dan sehat bagi masyarakat.

“Hari ini kita berupaya untuk menyikapi problematika operasional pasar pagi Kotabumi. Kami sengaja membawa beberapa Dinas terkait untuk meninjau dari berbagai aspek. Tujuannya bagaimana menciptakan pasar yang bersih dan sehat sehingga ke depan jadi pasar moderen,” ujar Azwar didamping Kadis Kominfo, Kepala Bappeda, Kadis Perhubungan, Kadis Perdagangan, Kasat Pol PP, serta perwakilan dari Dinas PUPR, Dinas Kebersihan, dan Dinas Kesehatan.

Peninjauan dilakukan dan dilihat dari berbagai aspek. Mulai dari jumlah masyarakat yang ada di pasar, baik penjual maupun pembeli, termasuk juga jumlah transaksi setiap harinya.

“Kami juga meninjau dari fasilitas yang tersedia. Seperti bangunannya, ukuran kiosnya, kesehatan lingkungannya, kamar mandi dan semua itu harus disesuaikan dengan kebutuhan pedagang. Termasuk juga lahan parkir sehingga harapannya saling menguntungkan baik itu buat Pendapatan Asli Daerah (PAD) maupun bagi masyarakat pedagang maupun pembeli,” jelas Azwar.

Menurutnya, setelah memperoleh berbagai aspek yang dibutuhkan, Pemkab akan lakukan pembahasan lanjutan lintas sektoral. Tujuannya untuk menggabungkan data dan fakta, sehingga ketika akan dilakukan pembangunan, tidak ada kesenjangan fakta dan data yang nantinya justru menimbulkan kecenderungan tidak memenuhi keinginan masyarakat. (Rozi/lam/avan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.