Panaragan, Warta9.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tulangbawang Barat memusnahkan ribuan surat suara. Pemusnahan surat suara lebih dan rusak itu dilakukan dengan cara dibakar di halaman Gudang KPUD Desa Candra Mukti, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Selasa (16/4). Pemusnahan dihadiri komisioner KPU, Perwakilan Partai Politik, LO Pores Tulang Bawang, LO Kodim 0412/LU dan Ketua Bawaslu Tubaba Midiyan, S.Sos.
”Sesuai ketentuan yang berlaku, maka surat suara yang rusak harus dimusnahkan sebelum pemungutan suara dilaksanakan. Termasuk kelebihan surat suara diluar jumlah surat suara yang kita minta,” jelas Ketua KPU Tulangbawang Barat Ismanto Ahmad.
Dia menyebutkan, surat suara rusak yang dimusnahkan berjumlah 882 lembar. Surat suara rusak tersebut, terdiri dari 98 lembar surat suara pilpres, 100 lembar pemilihan DPD, 303 lembar pemilihan DPR RI, 257 lembar DPRD Provinsi Lampung, dan 124 lembar surat suara DPRD Kabupaten Tulangbawang Barat.
Sedangkan untuk surat suara lebih yang dimusnahkan, menurut Ismanto, berjumlah 8.500 lembar surat suara. ”Ribuan surat suara berlebih yang juga dimusnahkan ini, masih terbungkus dalam bentuk paket yang kita terima dari percetakan,” katanya.
Dalam penyelenggaraan pemilu 2019 ini, pihaknya memesan surat suara sebanyak 200ribu lembar lebih, baik untuk DPR pusat, DPRD provinsi, DPRD Kabupaten, DPD, dan Pilpres. Jumlah tersebut sesuai dengan jumlah pemilih yang tercantum dalam DPT terakhir. ”Dengan demikian, surat suara diluar jumlah yang dipesan tersebut juga harus dimusnahkan,” jelasnya.
Menurutnya, pemusnahan sisa surat suara berlebih ini, sudah mempertimbangkan kemungkinan adanya pemilih susulan yang belum masuk DPT sesuai ketentuan KPU. ”Untuk surat suara cadangan juga sudah kita siapkan. Kalau nanti terjadi kekurangan surat suara di satu TPS, maka bisa menggunakan surat suara di TPS lain yang berlebih,” katanya. (W9-jon)
