OKU, Warta9.com – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Ogan Komering Ulu Muhammad Zaki Aslam, S.IP, M.Si Memimpin Pelaksanaan Apel Kesiapan Bencana Banjir, Tanah Longsor, dan Angin Puting Beliung Kabupaten OKU Tahun 2020/2021 Bertempat di Halaman Pemkab OKU (Senin, 09/11/2020).
Acara ini juga dihadiri, Forkopimda OKU, Sekda OKU, Asisten, OPD, Staf Ahli Bupati, Kabag, Para Camat, Para Kapolsek, Para Danramil, Para Pimpinan BUMN dan BUMD serta Undangan lainnya.
Apel kesiapsiagaan dan gelar pasukan ini bertujuan untuk memantapkan dan mensiapsiagakan personil dan sarana prasarana dari TNI, Polri, BPBD, Satpol PP dan Damkar, Instansi terkait, Relawan untuk membantu masyarakat menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam di wilayah Kabupaten OKU. Sekaligus untuk menggugah kesadaran dan meningkatkan kewaspadaan kesiapsiagaan seluruh pemangku kepentingan baik pemerintah, lembaga maupun masyarakat.
Meningkatkan koordinasi para stakeholder penanggulangan bencana dalam menghadapi bencana alam di musim hujan ini. Selain itu, untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat dalam menghadapi puncak musim hujan, serta untuk memberikan pemahaman penanganan bencana kepada para pemangku kepentingan dan relawan.
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Ogan Komering Ulu Muhammad Zaki Aslam,S.IP, M,Si dalam amanatnya menyampaikan setiap wilayah atau daerah pasti memiliki potensi bencana, karena bencana dapat disebabkan berbagai faktor, baik itu faktor alam, non alam dan juga oleh ulah manusia.
“Untuk antisipasi terjadi bencana diperlukan kesiapsiagaan semua jajaran baik pemerintah, swasta, relawan, maupun masyarakat dalam upaya pengurangan risiko bencana,” ucapnya.
Seluruh pemangku kepentingan dan elemen masyarakat, harus tanggap terhadap ancaman bencana. Bukan hanya saat terjadi tanggap darurat bencana, tetapi juga pada pra bencana dan pascabencana.
Karena sebagaimana dimaklumi bahwa beberapa bulan terakhir intensitas tingginya curah hujan yang mengakibatkan terjadinya peristiwa bencana alam di tanah air kita. Semoga Kabupaten OKU selalu terhindar dari musibah bencana alam, kesiapsiagaan dan kewaspadaan kita semua sebagai pelindung masyarakat harus selalu ditingkatkan.
Untuk itu, melalui apel peningkatan kesiapsiagaan penanggulangan bencana hari ini, saya menghimbau kiranya semua sektor non pemerintah, swasta, lembaga bantuan sosial, lembaga swadaya masyarakat, ormas pemuda, dan berbagai potensi satuan tugas lainnya dapat sama-sama menyiapkan program kerja dan membentuk kelompok relawan yang memiliki kemandirian, keterampilan, kompetensi, pengetahuan, serta komitmen dan semangat tinggi terhadap penyelengaraan bantuan kemanusian apabila terjadi bencana, baik di daerah kita ini maupun wilayah lain di Indonesia. (W9-dody)
