PANARAGAN, Warta9.com – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tulangbawang Barat, Lampung, mengadakan seminar ilmiah peringati Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke 63.
Seminar mengusung tema “Peran Serta Masyarakat dan Media Dalam Penegakan Hukum Yang Tegas dan Humanis” itu, diikuti oleh sejumlah perwakilan dari setiap Organisasi Pers di Kabupaten Tubaba.
Penjabat Bupati Firsada pun turut hadir dan menyampaikan apresiasi atas gelaran acara yang dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-63.
“Tema seminar ini sangat selaras dengan simbolisasi dari pembangunan tempat ini,” kata Firsada ada gelaran acara yang terpusat di Sesat Agung Bumi Gayo, Kamis (13/7/2023).
Diuraikan Firsada, Kejari berdiri di Tubaba sejak Tahun 2022 lalu menjadi sarana dalam upaya penegakan hukum yang berkeadilan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Tentu saja pelaksanaan tugas jajaran Kejari Tubaba perlu didukung oleh segenap unsur dan pemangku kepentingan yang ada.
“Terlebih, selalu dibutuhkan proses-proses pemahaman tentang bagaimana cara kita dapat turut berkontribusi dalam upaya penegakan hukum yang tegas dan humanis,” imbuhnya.
Dia berharap agar kegiatan ini dapat dijadikan media khususnya untuk jajaran pejabat dan ASN di lingkup Pemkab Tubaba, ambil intisari dari seminar ilmiah ini.
Ditempat yang sama, Kepala Kejari Tubaba Sri Haryanto mengatakan, bertepatan dengan HBA ke-63 dilaksanakan secara sederhana, mandiri dan khidmat memadukan antara kegiatan sosial, olahraga dan ilmiah dikemas dalam bentuk seminar.
Kejari Tubaba menginisiasi pelaksanaan seminar ilmiah yang mengambil tema sejalan dengan nasional bertujuan untuk membangun jiwa Adhyaksa yang humanis, namun tetap tegas dalam mengambil keputusan.
“Bahkan serta membentuk Kejaksaan yang tetap mendukung dan mengawal tiap keputusan pemerintah guna terciptanya pembangunan nasional yang merata di seluruh Indonesia,” tutur Sri Haryanto.
“Saya harap seminar Ilmiah dapat menjadi literasi kita bersama, khususnya dalam pelibatan peran serta masyarakat dan juga rekan-rekan media dalam menegakan supremasi hukum di Kabupaten Tubaba tercinta ini,” harapnya.
Sehingga ke depan, lanjut Kajari, dapat terbangun kesepahaman mengenai proses-proses penegakan hukum, termasuk persoalan-persoalan mengenai pelaksanaan kewenangan seperti penyidikan, penyelidikan dan sejenisnya.
“Agar tidak menabrak norma hukum dan kode etik profesi yang dapat berpotensi menimbulkan masalah hukum,” tandasnya.
Dia juga menyampaikan rasa hormat dan ucapan terima kasih kepada semua pihak, baik instansi sipil dan militer serta segenap lapisan masyarakat.
“Terimakasih atas partisipasi, perhatian dan kerjasama serta dukungan yang begitu besar terhadap eksitensi kejaksaan selama ini, dan segenap insan Adhiyaksa yang telah bekerja keras menorehkan prestasi dan memberikan citra yang positif dan berhasil mengharumkan nama baik lembaga ini,” pungkasnya. (W9-Nan)
