Jambi, Warta9.com – Polres Sarolangun tengah mendalami dugaan penganiayaan staf Dinas Pemadam Kebakaran Sarolangun, setelah mendapat laporan, Senin (12/7/2021) kemarin. Polisi saat ini akan memanggil saksi-saksi atas dugaan aksi kekerasan tersebut.
Sebelumnya Fadilah, melaporkan peristiwa itu ke polisi lantaran tidak terima dianiaya EN, yang merupakan istri Sekretaris Damkar di dinas tempatnya bekerja.
Kapolres Sarolangun, AKBP Sugeng Wahyudiono melalui Kasat Reskrim AKP Rendie Renaldy menyatakan, pihaknya sudah menerima laporan atas kasus penganiayaan, dan berjanji akan menindaklanjuti perkara tersebut.
“Kita baru terima laporannya, Senin (12/7) kemarin, jadi sekarang kita masih menunggu hasil visum dari dokter, selanjutnya akan kita lakukan pemanggilan saksi-saksi ditempat kejadian perkara, nanti untuk perkembangan selanjutnya akan kita sampaikan kembali,” katanya.
Paska kejadian yang berlangsung di Pos Damkar Kabupaten Sarolangun, korban didamping suaminya mengadukan penganianyaan yang dialaminya ke Polres Sarolangun.
“Semula masalah itu adalah masalah internal kantor, tapi kenapa istri sekdin yang bukan pegawai dinas damkar ikut campur dan malah menganiaya istri saya, maka saya tidak bisa tinggal diam, istri saya diperlakukan seperti itu,” ungkap Rustam Aji, suami korban saat berada di Mapolres Sarolangun.
“Sekarang ini jadi masalah keluarga, bukan masalah kedinasan lagi,” ujarnya.
Selain itu, suami korban juga berharap pihak kepolisian bisa menindak lajuti kasus penganianyaan yang menimpa istrinya dan diproses sesuai hukum yang berlaku. (W9-dh)
Baca Juga : https://warta9.com/dipicu-bunga-koperasi-istri-oknum-pejabat-pemkab-sarolangun-dilaporkan-polisi/
1 Komentar