Mensos Datangi Rumah Calon Siswa Sekolah Rakyat di Gunung Sulah

Mensos Saifullah Yusuf mendatangi rumah orangtua calon siswa Sekolah Rakyat di Kelurahan Gunung Sulah. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Menteri Sosial (Mensos) RI Saifullah Yusuf, mendatangi rumah calon siswa Sekolah Rakyat (SR), di Kelurahan Gunung Sulah Kecamatan Way Halim Bandarlampung, Senin (12/5/2025).

Mensos Saifullah Yusuf, didampingi Wagub Jihan Nurlela, Walikota Bandarlampung Eva Dwiana dan sejumlah pejabat Pemprov Lampung melihat langsung kondisi rumah orang tua calon siswa Sekolah Rakyat.

Bacaan Lainnya

Sebelumnya, Mensos meninjau calon Sekolah Rakyat (SR), di Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Lampung di Hajimena Natar.

Saifullah Yusuf, menyambangi empat rumah orang tua calon siswa SR, yang beralamat di Jalan Wartawan, Kelurahan Gunung Sulah, Kecamatan Way Halim, Kota Bandarlampung.

Keempat calon siswa tersebut yakni Rizki Mubarok, Husnul Mubarok Arafah, Diana Hanoveria, dan Alivi Fiya Wulandari. Semuanya sekolah di SMP Negeri 44 Bandarlampung.

Rizki Mubarok, dan Husnul Mubarok Arafah, telah lulus tahun ini, dan akan melanjutkan jenjang pendidikan SMA nya di Sekolah Rakyat, sementara dua lagi masih kelas dua SMP yakni Diana Hanoveria, dan Alivi Fiya Wulandari, dan akan diikutkan SR pada tahun depan.

Pada kunjungan ke rumah calon siswa itu, Mensos RI Saifullah Yusuf menyampaikan, berkunjung ke rumah orang tua calon siswa sekolah rakyat yang insya Allah untuk tahun ini rencananya akan dimulai untuk jenjang SMA, menggunakan gedung yang dimiliki oleh pemerintah Provinsi, jika nanti oleh Kementerian pekerjaan umum dinyatakan layak.

“Jadi kita masih menunggu survei dari Kementerian pekerjaan umum gedung BPSDM Provinsi tadi saya dengan bu Wagub sudah ke sana sudah melihat sepintas saya bisa sampaikan itu layak, tetapi teknisnya itu yang menentukan adalah Kementerian pekerjaan umum, setelah itu kami ke sini ketemu beberapa calon orang tua siswa yang berada dalam Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Jadi siapapun yang akan sekolah di sekolah rakyat pertama-tama harus berada di DTSEN desil 1, desil paling bawah, istilah statistiknya itu adalah miskin dan miskin ekstrem,” ujarnya.

Mensos menambahkan, dirinya ke Bandarlampung bertemu Walikota. Delama ini Walikota Eva Dwiana telah memberikan dukungan kepada siswa-siswa yang kurang mampu lewat program pemberian seragam, pemberian sepatu, dan lain sebagainya. Itu suatu hal yang sudah cukup membantu, tetapi presiden ingin mereka-mereka yang mungkin bisa jadi putus sekolah, tidak bisa melanjutkan karena satu hal, utamanya menyangkut ekonomi, ingin diberi semacam kesempatan sekolah.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung maupun Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung, berterima kasih atas perhatian Kementerian Sosial (Kemensos) telah dibangunnya Sekolah Rakyat (SR).

Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada Mensos Saifullah Yusuf yang telah meninjau lokasi Sekolah Rakyat di gedung BPSDM Pemprov Lampung.

Apalagi telah dinyatakan layak oleh Mensos dan hanya tinggal konfirmasi dengan Kementerian PU. (W9-jm)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses