
Bandarlampung, Warta9.com – Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Duta Besar Palestina untuk Indonesia. Kerjasama ini menandai kolaborasi penting yang berfokus pada peningkatan kapasitas kelembagaan dan penguatan tiga pilar pendidikan tinggi: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Acara penandatanganan yang difasilitasi oleh APTISI (Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta), berlangsung di Bandarlampung, dilakukan oleh Dr. H. Mahathir Muhammad, SE, MM (Wakil Rektor UTi), dan H.E. Dr. Zuhair S. M. Alshun Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Kamis (8/5/2025).
Kemitraan ini menjanjikan peningkatan pertukaran akademik, inisiatif penelitian bersama, dan proyek pengembangan masyarakat, yang akan bermanfaat bagi kedua lembaga dan masyarakatnya masing-masing.
Kolaborasi ini menandai langkah penting dalam meningkatkan reputasi internasional Universitas Teknokrat Indonesia dan komitmennya terhadap keterlibatan global. MoU tersebut menguraikan kerangka kerja untuk proyek kolaboratif di berbagai bidang, memanfaatkan keahlian dan sumber daya kedua mitra. Inisiatif khusus akan dikembangkan untuk mengatasi tantangan dan peluang bersama, dengan fokus pada bidang-bidang yang saling menarik dan bermanfaat bagi mahasiswa, dosen, dan masyarakat luas. Kedutaan Besar Palestina menyatakan antusiasmenya atas kemitraan ini, menyoroti pentingnya kolaborasi internasional dalam memajukan pendidikan dan pembangunan.
Penandatanganan MoU ini merupakan tonggak penting bagi UTI dan Kedutaan Besar Palestina. Kemitraan ini menggarisbawahi komitmen bersama terhadap keunggulan akademik, inovasi penelitian, dan pengabdian masyarakat yang bermakna. Kedua pihak berharap kolaborasi ini akan menghasilkan hasil yang substansial, yang secara signifikan berkontribusi pada kemajuan pengetahuan dan kemajuan sosial.
Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE, MBA, menyambut baik penandatangan kerjasama dengan Kedutaan Besar Palestina. Dengan adanya MoU ini kedua belahpihak saling memperkuat dan mengisi terutama bidang pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat. (W9-jm)