Bandarlampung, Warta9.com – Ribuan petani ubikayu/singkong dari tujuh kabupaten di Lampung melakukan demo ke DPRD Provinsi Lampung. Sejak pagi mereka berdatangan mengendarai berbagai kendaraan roda empat kumpul di lapangan Korpri depan kantor DPRD dan kantor Gubernur, Senin (13/1/2025).
Hingga siang hari jumlah pendemo diperkiran mencapai 5 ribuan yang berasal dari tujuh kabupaten di Lampung. Mereka minta kejelasan harga jual singkong menjadi Rp1.400 per kilogram.
Sambil berorasi di lapangan Korpri dengan pengawalan Anggota Pol PP dan Polisi, para petani singkong ingin Pj. Gubernur Lampung Samsudin dan DPRD menemui mereka. Mereka tidak akan bubar walaupun hujan, sebelum ada keputusan harga singkong sebagaimana tunyutan petani.
“Kami minta ketegasan dari pemerintah untuk menemui kami dan menyampaikan keputusan harga singkong. Bila tidak ada keputusan, maka kami tidak akan bubar,” teriak koordinator massa.
Pantauan di lapangan, hingga pukul 11.40 belum ada perwakilan pemerintah provinsi maupun DPRD yang menemui massa.
Karena belum ada perwakilan pemerintah dan DPRD yang menemui mereka, membuat situasi memanas dan para petani mulai mendesak masuk ke area kantor pemerintah Provinsi Lampung.
Ribuan massa sempat menarik kawat berduri yang menghadang mereka. Namun aksi ini tak membuahkan hasil. (W9-jm)