Made Bagiasa: Rembug Desa Manfaatnya Sangat Besar untuk Mewujudkan Ketertiban, Ketentraman dan Keamanan Masyarakat

Anggota DPRD Lampung I Made Bagiasa menyerahkan bantuan kepada masyarakat. (foto : ist)

Lampung Tengah, Warta9.com – Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Lampung Drs. I Made Bagiasa, melakukan Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosperda) Nomor 1 Tahun 2016 tentang Pedoman Rembug Desa dan Kelurahan dalam mencegah konflik di Provinsi Lampung, di Kampung Mekar Jaya Kecamatan Putra Rumbia Lampung Tengah (Lamteng), Sabtu (12/3/2022).

I Made Bagiasa anggota DPRD Lampung dari Fraksi Partai Golkar menyampaikan, Rembug Desa merupakan penanganan penyelesaian masalah di masyarakat yang berpotensi menimbulkan konflik terbuka baik bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya serta pertahanan keamanan. Dimana mekanismenya melibatkan semua unsur baik pemerintah desa, stakeholder, masyarakat dan unsur terkait lainnya dengan prinsip kekeluargaan dengan mengedepan kan musyawarah dengan aturan yang ada.

I Made Biasa menyerahkan bantuan minyak goreng kepada ibu-ibu KWT. (foto : ist)

Ditambahkan Made Bagiasa, Rembug Desa mempunyai manfaat sangat besar sekali dalam rangka mewujudkan ketertiban, ketentraman dan keamanan masyarakat dalam membangun Provinsi Lampung yang adil, merata, terarah, terpadu dan berkelanjutan. Apalagi Provinsi Lampung yang penduduknya sangat heterogen, majemuk terdiri banyak suku, budaya, Agama dan adat istiadat. Oleh sebab itu, anggota DPRD Dapil Lampung Tengah ini, mengajak masyarakat untuk mengutamakan musyawarah, melakukan Rembug bila ada persoalan di kampungnya.

Sementara itu, narasumber Sosperda dosen Unila Dr. Wayan Mustika, M.Hum, dalam uraiannya menyampaikan bedah materi dari perspektif Bhinneka Tunggal Ika sebagai filosofi dalam pencegahan konflik di daerah Provinsi Lampung. Karena Bhinneka Tunggal Ika merupakan pijakan dalam mencegah konflik di Bumi Pepadun Sai Bathin.

Sosialisasi Sosperda dihadiri Kepala Kampung Mekar Jaya Wayan Suwartika beserta aparatur kampung, Kelompok Tani Mekar Jaya, KWT Maju Bersama, organisasi kepemudaan, tokoh masyarakat dan tokok agama masing-masing perwakilan dusun se- Kampung Mekar Jaya.

Dalam kesempatan ini Kepala Kampung Mekar Jaya menyampaikan, bahwa kondisi kampung selama berjalan kondusif dan aman meskipun berbeda suku dan agama yang ada di Desa Mekar Jaya masyarakat bisa hidup berdampingan. Kepala Kampung berharap program-program DPRD Lampung sektor pertanian lebih diperbanyak. Sebab, masyarakat di Lampung Tengah mayoritas petani.

Menariknya dalam Sosperda yang dilakukan I Made Bagiasa, masyarakat Kampung Mekar Jaya yang menghadiri pertemua mendapat bingkisan minyak goreng 3 Kg. Ibu-ibu yang KWT dan undangan lainnya yang hadir sangat senang karena ada perhatian dari anggota DPRD Lampung Made Bagiasa atas kelangkaan minyak goreng. (W9-jam)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.