Malang, Warta9.com – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jendral Idham Azis memantau langsung protokol kesehatan di pusat keramaian di Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Pasar Singosari Kabupaten Malang, menjadi salah satu lokasi pengecekan penerapan protokol kesehatan atau new normal selama pandemi virus Corona atau COVID-19.
Rombongan Panglima TNI dan Kapolri, didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa, Bupati Malang Drs. H.M. Sanusi, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Muhammad Fadil Imran, dan Panglima Kodam V Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah turut serta dalam rombongan ini.
Panglima TNI menyampaikan, pasar Singosari merupakan salah satu pasar tradisional dengan pendisiplinan protokol kesehatan.
“Kami sudah menyaksikan secara langsung, pendisiplinan protokol kesehatan. Kami sangat mengapresiasi, Tadi kami lihat di lapangan, semua dilakukan sesuai dengan prosedur yang ada di Pasar Singosari ini,” terang Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto kepada awak media.
Hadi menjelaskan, protokol kesehatan yang sudah diterapkan di pasar Singosari tersebut diantaranya pemberlakukan ganjil genap untuk para pedagang, kemudian pedagang kios juga diberikan waktu malam hari.
“Begitupun pedagang lain yang aa di pinggir jalan, sesuai dengan aturan Pemda juga dilaksanakan jaga jarak dengan memberikan satu marking, kotak, kemudian berselang-seling,” imbuhnya.
“Tidak hanya itu, jika ada pengunjung juga dilaksanakan prosedur, seperti pengukuran temperatur dan mencuci tangan. Di dalam, selalu ada anggota TNI Polri untuk melaksanakan patroli, mengingatlan kepada masyarakat supaya tetap memakai masker, dan menjaga jarak,” sambung Hadi.
Ditempat terpisah, Kepala UPT Pasar Singosari, Anton Apriansyah menghimbau para pengunjung tidak takut dan kawatir ketika berbelanja di Pasar Singosari karena keamanan dijamin TNI dan Polri.
“Para pengunjung pasar jangan ragu datang kepasar Singosari, Panglima TNI dan Kapolri saja datang dan belanja disini. Karena keamanan sudah dijamin TNI – Polri dan tetap patuhi protokol kesehatan ketika memasuki area Pasar Singosari” terang Anton. (W9-SO)
