Penjabat Bupati Tubaba Hadiri Rakor Antisipasi Dampak El Nino

Panaragan, Warta9.com – Penjabat Bupati Tulangbawang Barat M Firsada mengikuti rapat koordinasi antisipasi dampak El Nino terhadap produksi dan komoditas pangan di Provinsi Lampung.

Rakor dipimpin langsung oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan dihadiri seluruh Bupati/Walikota yang berlangsung di Mahan Agung, Bandar Lampung, Selasa (22/11).

Bacaan Lainnya

Gubernur Arinal menyatakan bahwa dalam menghadapi terjadinya iklim El-Nino, Provinsi Lampung ditargetkan tambah tanam padi pada periode Agustus – Oktober seluas 36.000 hektar yang tersebar di 10 kabupaten agar kebutuhan pangan terjamin dan cukup.

Adapun realisasi tanam bulan Agustus yang eksisting/reguler seluas 24.718 hektar dan Gernas seluas 881 hektar sehingga total pertanaman padi bulan Agustus yang berkontribusi menghadapi elnino seluas 25.599 hektar.

Target tanam secara reguler pada bulan September seluas 11.832 hektar dan Gernas seluas 11.904 sehingga total target tanam padi pada September seluas 23.736 hektar. Sedangkan target tanam bulan Oktober melalui program Gernas seluas 4.274 hektar.

“September hingga Oktober sudah mulai turun hujan, pada bulan september kita juga sudah memulai masa tanam dengan luasan 36.000 hektar, Insya Allah Desember nanti kita akan sudah panen,” ucap Gubernur.

Sementara itu untuk kebutuhan September hingga Oktober menurut Gubernur, Provinsi Lampung sudah memiliki stok pangan sebanyak 35.000 ton beras, sehingga stok kebutuhan pangan

“Terkait dengan situasi elnino, Alhamdulillah Lampung ini bulan September-Oktober sudah mulai turun hujan, pada bulan September kita juga sudah memulai masa tanam dengan luasan 36.000 hektar, InsyaAllah Desember nanti kita sudah panen,” ucap Gubernur.

Arinal mengurai saat ini Provinsi Lampung memiliki 35.000 ton beras. Dari itu kebutuhan pangan dapat tercukupi, baik cadangan yang ada di bulog maupun kesiapan tanam untuk panen bulan September dan Oktober sudah terealisasi.

“Artinya kita tidak akan mengalami kesulitaan didalam pemenuhan kebutuhan pangan karena dampak El Nino. Kita buktikan bahwa dalam kondisi normal kita penghasil pangan, dan dalam kondisi darurat kita juga mampu menghindari pemenuhan kebutuhan pangan dari luar Lampung,” tegas Gubernur.

Dalam rakor tersebut, Gubernur juga memberikan arahan kepada Bupati/Walikota melakukan beberapa hal agar terhindar dari dampak elnino, diantaranya adalah dengan melakukan koordinasi secara intensif terhadap adanya kekurangan/ketersediaan air, serangan OPT, meningkatkan peran penyuluh/POPT/petugas lapangan dalam melakukan pengawalan.

Kemudian itu pendampingan dan pembinaan dalam menghadapi kondisi iklim saat ini serta berkoordinasi dengan aparat terkaitKemudian segera melakukan Gelar Pangan Murah, meningkatkan koordinasi dan mengawasi pelaksanaan bantuan pangan yang dilakukan oleh BULOG, melakukan mitigasi terhadap daerah-daerah rawan kebakaran hutan dan longsor.

Terlebih Arinal memerintahkan OPD terkait untuk berkoordinasi secara intensif dengan BPS Kabupaten/Kota terkait pencatatan data pertanian. (W9-Nan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.