Seru, Airlangga Hartarto dan Lodewijk Naik Bentor Berdua Saat Kunjungi Pulau Pasaran Bandarlampung

Airlangga Hartarto duduk di tempat duduk penumpang dan Lodewijk F Paulus duduk di belakang pengemudi bentor, saat kunjungan ke Pulau Pasaran. (foto : Ari)

Bandarlampung, Warta9.com – Mungkin kalau satu pesawat berdua, satu mobil berdua, sudah biasa bagi Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Letjen (Pur) TNI Lodewijk F Paulus.

Tapi, ada kejadian yang luar biasa saat Airlangga Hartarto melakukan kunjungan ke Pulau Pasaran Kelurahan Kota Karang Bandarlampung, Sabtu (12/2/2022).

Airlangga Hartarto juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI ini, datang ke Pulau Pasaran mengendarai becak motor (bentor). Mengendarai bentor, melintasi jalan terjal dan jembatan sempit serta banyak bagian jembatan yang rusak, membuat Airlangga Hartarto, Wakil Ketua DPR RI Lodewijk F Paulus dan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, asik-asik saja dengan sengatan panas matahari.

Kejadian yang menarik lagi saat meninggalkan Pulau Pasaran, pulau yang terkenal dengan centra pengelolaan teri di Bandarlampung ini. Dimana orang nomor satu dan nomor dua di Golkar ini naik bentor berdua. Airlangga Hartarto naik di bagian depan tempat penumpang, sementara H. Lodewijk F Paulus naik di belakang pengemudi bentor.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.

Karuan saja, Ketum dan Sekjen Partai Golkar yang naik bentor berdua, membuat Ketua DPD Partai Golkar Bandarlampung Yuhadi kalang kabut. Dia bersama pengurus Golkar lainnya sigap mengawal. Apalagi melihat Sekjen Golkar naik di bagian belakang.

Sedangkan Ketua DPD Partai Golkar Lampung Arimal Djunaidi yang juga naik bentor berada di belakang Menko Perekonomian juga terlihat cemas melihat Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus naik di bagian belakang bentor. Tapi Arinal Djunaidi Gubernur Lampung ini tampak senang melihat keseruan dua pejabat negara naik bentor menyeberangi Pulau Pasaran.

Terkait jembatan penyeberangan di Pulau Pasaran yang sempit dan sudah banyak rusak, Airlangga Hartarto saat ditanya wartawan mengatakan, nanti Gubernur Lampung yang akan memikirkan kondisi jembatan.

Airlangga berharap usaha pengolahan asin di Pulau Pasaran ini akan semakin berkembang, sehingga akan berkontribusi lebih besar kepada produksi teri asin di Indonesia. Untuk kualitas sebaiknya juga dapat semakin ditingkatkan agar menjadi pilihan ikan asin utama di negara ini,” ujar Menko Airlangga.

Di Pulau Pasaran ini, tenaga kerja yang menekuni industri rumahan teri asin di sekitar 765 orang. Kebanyakan dari mereka adalah ibu-ibu rumah tangga yang berasal dari luar Pulau Pasaran.

Rata-rata produksi teri asin di wilayah tersebut yakni kurang lebih sebanyak 3 ton/bulan untuk setiap pengolah, sehingga produksi totalnya diperkirakan sebanyak 120-150 ton/bulan atau sekitar 1.140 ton/tahun.

Dalam kunjungannya ke Pulau Pasaran, Airlangga Hartarto menyerahkan bantuan 400 paket sembako. Airlangga juga meminta warga jangan lengah terhadap Covid-19 karena ada varian baru omicron dan terus menerapkan protokol kesehatan serta melakukan vaksinasi. (W9-jam)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.