Lampung 10 Besar : Pembinaan Atlet Harus Terus Berkelanjutan

 

Ketua Harian KONI Lampung Amalsyah Tarmizi bersama Kadispora Descatama Paksi Moeda memberi keterangan kepada wartawan. (foto : ist)

Medan, Warta9.com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung, akan terus melaksanakan pembinaan berkelanjutan terhadap atlet berprestasi pasca sukses meraih target 10 besar Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 9-20 September 2024.

Bacaan Lainnya

Menurut Ketua Harian KONI Provinsi Lampung Brigjen TNI (Purn) Amalsyah Tarmizi, Jumat (20/9/2024), di Hotel Four Point. Keberhasilan Lampung menduduki peringkat ke-10 klasemen akhir, tentunya melalui perjuangan keras dari seluruh personil kontingen, baik itu atlet, pelatih, manager maupun peronila lainnya seperti oficial atau tim dari KONI Lampung.

“Terima kasih kepada, atlet, pelatih, manager, official KONI, Bapak Gubernur dan lainnya. Kita sudah berhasil mencapai target 10 besar. Ada juga keberhasilan lainnya, yaitu banyak atlet kita yang dipanggil masuk Pelatnas. Ini sebuah prestasi bagi olahraga kita,” kata Amalsyah.

Lebih lanjut Amalsyah juga menjelaskan bahwa sudah mendapatkan petunjuk dari Bapak Gubernur dan Ketua Umum KONI, untuk terus melakukan pembinaan sehingga dapat menjadi prestasi di masa mendatang. Untuk itu KONI akan melakukan pembinaan, sesuai dengan prestasi dari Cabor dan atletnya masing-masing.

“KONI akan melakukan evaluasi terhadap PON saat ini terutama Cabor-cabor yang belum meraih prestasi. Selain itu kami melakukan pembinaan khusus, potensial dan umum. Bagi para atlet yang telah mengikuti PON,” katanya lagi.

Pembinaan yang dimaksuda adalah pembinaan khsus bagi atlet peraih medali terutama medali emas. Kemudian pembinaan potensial yang ditujukan kepada para atlet potensial, kemudian pembinaan umum sebagai langkah agara Lampung memiliki atlet-atlet berpotensi. Hal tersebut dilakukan agar Lampung bisa bersiap dalam menghadapi PON 2028 mendatang di NTT dan NTB, yang hanya akan mempertandingkan 40 cabamg olagraga.

“Kita sudah harus bersiap, menghadapi PON 2028. Untuk itu kita harus segera menggalakan Porkab/Porkot. Kita harus sebegera membina atlet, khusus, potensial maupun umum. Mana atlet yang masuk pembinaan khusus dan lainnya,” tambah Amalsyah. (W9-man)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses