Pj. Gubernur Samsudin Dukung Nasrullah Yusuf Ketua Pembangunan Masjid Al-Hijrah Kota Baru untuk Dijadikan Wisata Riligi

Pj. Gubernur Samsudin mendukung Rektor UTI HM. Nasrullah Yusuf menjadikan Masjid Alhijrah sebagai tempat wisata religi. (foto : ist)

Lampung Selatan, Warta9.comPenjabat Gubernur Lampung Dr. Drs. Samsudin, SH, MH., M.Pd mendukung penuh upaya Ketua Pembangunan Masjid Al-Hijrah Kota Baru Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE, MBA, untuk menjadikan masjid Pemprov Lampung di lingkungan Kota Baru sebagai tempat wisata religi kebanggaan Lampung.

“Saya mendukung pernyataan panitia yang akan menjadikan Masjid Al-Hijrah kedepan sebagai objek wisata religius. Apalagi tempatnya begitu bagus, tentu akan semakin banyak yang berkunjung ke sini,” kata Samsudin di lokasi masjid didampingi Pj Sekdaprov Lampung Fredy dan jajaran juga Ketua Pembangunan Masjid Al-Hijrah Kota Baru Dr. HM. Nasrullah Yusuf, Jumat (13/12/2024).

Bacaan Lainnya

“Dimulainya kembali pembangunan Masjid Al-Hijrah Kota Baru (Komplek Kantor Gubernur Lampung) ini tanpa menunggu anggaran dari APBD baik di 2024 maupun 2025, kita lakukan dengan mengumpulkan dan memobilisasi dana dari umat terhadap pembangunan masjid,” sambung dia.

Terlebih masyarakat Lampung dinilainya religius sehingga dapat lebih mempercepat pembangunan masjid ini sebagus-bagusnya sesuai dengan masterplan yang ada.

“Saat ini saja dana sudah terkumpul sekitar Rp3 miliar melalui rekening resmi panitia Masjid Al-Hijrah. Saya turut mendorong masyarakat agar membantu membangun masjid ini menjadi masjid kebanggaan dari sekian masjid yang ada,” papar Samsudin.

Pj. Gubernur juga sangat mengapresiasi kesiapan dan kesanggupan Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. HM.Nasrullah Yusuf untuk memimpin keberlanjutan pembangunan Masjid Al-Hijrah di kawasan Pemprov Lampung, Kota Baru, Lampung Selatan.

“Ke depan tentu akan sangat baik jika bisa berkumandang adzan lima waktu. Insya Allah akan ada orang-orang yang datang untuk salat berjamaah di sini,” ucap Samsudin.

Bahkan Pj. Gubernur Lampung dalam konteks ini mengisahkan terkait sahabat Nabi, Sya’ban RA yang menyesal karena tidak memiliki rumah yang lebih jauh dari masjid. Ia berteriak, “Aduh, kenapa tidak lebih jauh,” karena setiap langkah menuju masjid dihitung sebagai pahala.

“Saya berharap masjid ini bisa menjadi bagian tak terpisahkan untuk bisa digunakan sebagai tempat salat berjamaah layaknya kisah sahabat nabi tadi,” dorongnya.

Dalam momentum hari Jumat ini, Pj Gubernur Samsudin secara resmi meresmikan dimulainya kembali pembangunan Masjid Al-Hijrah Kota Baru. Ia juga mendorong TNI, Polri hingga Jejaksaan, tak hanya masyarakat untuk mencari bantuan mempercepat proses penyelesaian pembangunan masjid karena masjid ini adalah milik bersama. (W9-jm)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses