Melahirkan Tanpa Biaya, Rohaini: “Terima Kasih JKN, Saya Ditangani Seperti Pasien VIP”

Kotabumi, Warta9.com – Raut wajah bahagia terpancar dari Rohaini Wati, ibu rumah tangga asal Negeri Ratu, Kabupaten Lampung Utara. Didampingi keluarganya, ia menyambut hangat kunjungan Tim BPJS Kesehatan di rumahnya, sembari menceritakan pengalaman tak terlupakan: proses persalinan anak kelimanya yang ditanggung penuh oleh Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Rohaini menjalani operasi caesar di RS Candimas Medical Center (CMC) Kotabumi. Ia tak dapat menyembunyikan rasa syukur dan takjub atas pelayanan yang diterimanya—cepat, nyaman, dan tanpa biaya sepeser pun.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah, saya nggak keluar uang sama sekali. Mulai dari pendaftaran, ruang rawat yang nyaman, obat-obatan, sampai operasi—semua dijamin oleh JKN. Rasanya kayak mimpi. Saya sempat khawatir karena operasi caesar itu katanya mahal, tapi ternyata semuanya lancar,” tutur Rohaini dengan mata berkaca-kaca.

Sebagai peserta JKN dari segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI), Rohaini awalnya sempat cemas. Meski dokter menyatakan operasi caesar sebagai tindakan medis yang diperlukan, ia tetap khawatir akan ada biaya tambahan yang tidak tertanggung.

“Saya sempat mikir, jangan-jangan tetap kena biaya ini-itu. Tapi ternyata tidak sama sekali. Semua ditanggung penuh. Ini bukti nyata negara hadir untuk rakyat kecil seperti saya,” jelasnya.

Lebih membahagiakan lagi, menurut Rohaini, tidak ada perbedaan pelayanan antara pasien JKN dan pasien umum. Ia merasakan diperlakukan dengan penuh empati dan profesionalisme sejak pertama kali masuk rumah sakit.

“Pelayanannya bagus banget. Dokternya ramah, suster-susternya juga sabar. Mereka menjelaskan semua prosedur dengan pelan agar saya paham. Saya nggak pernah merasa dibedakan walaupun saya peserta JKN gratis. Justru saya merasa seperti pasien VIP,” katanya.

Pengalaman ini membuat Rohaini semakin yakin bahwa Program JKN adalah perlindungan penting bagi setiap keluarga. Ia bahkan mengimbau masyarakat untuk tidak menunda menjadi peserta, karena sakit bisa datang kapan saja.

“Bapak-Ibu, daftar JKN itu penting. Kita nggak tahu kapan sakit datang. Kalau belum punya JKN, bisa-bisa kita kelabakan cari uang buat biaya berobat. Bahkan bisa sampai berhutang. Saya sudah merasakannya sendiri, makanya saya ajak semua orang untuk daftar dan pastikan status kepesertaannya aktif,” imbau Rohaini.

Dengan nada penuh haru, ia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan BPJS Kesehatan karena telah hadir sebagai penolong di saat-saat sulit.

“Kalau sudah terdaftar, kita bisa fokus pada penyembuhan. Nggak perlu mikirin lagi soal biaya rumah sakit. Terima kasih BPJS Kesehatan, terima kasih pemerintah. Semoga Program JKN terus ada dan makin kuat,” ucapnya menutup cerita.

Rohaini adalah satu dari jutaan rakyat Indonesia yang telah merasakan langsung manfaat Program JKN. Bagi keluarganya, JKN bukan hanya sekadar layanan medis—tapi penyelamat finansial, sumber ketenangan jiwa, dan bukti nyata kehadiran negara di saat warganya paling membutuhkan. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses