
Bandarlampung, Warta9.com – Anggota Komisi III DPRD Kota Bandarlampung H. Yuhadi, SHI, MH, melaksanakan sosialisasi pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (IPWK) di Kelurahan Rawa Laut Kecamatan Enggal, Jumat (26/9/2025).
Dalam kesempatan ini, Yuhadi menyampaikan bahwa kegiatan pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan kegiatan DPRD Bandarlampung dan dibiayai oleh pemerintah.
Yuhadi mengatakan, pentinya nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat. Karena itu, kata Yuhadi pemerintah hadir melalui DPRD memberi wawasan tentang nilai-nilai Pancasila dan wawasan kebangsaan.
Dalam kegiatan sosialisasi pembinaan IPWK, Yuhadi menghadirkan dua nara sumber Jamhari, wartawan senior dan Sabnu Ali aktivis organisasi.
Jamhari mengupas tentang ideologi Pancasila di era teknologi informasi. Menurut Jamhari, perkembangan teknologi tidak bisa dibendung lagi. Disaat teknologi berkembang dengan banyaknya platform sekarang, maka nilai-nilai Pancasila sangat tepat diterapkan untuk membentengi masyarakat.
Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum di Indonesia. Pancasila merupakan falsafah hidup bangsa dan negara. Pancasila sebagai pedoman tindakan dan perbuatan bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam kesempatan ini, Jamhari berpesan kepada peserta pembinaan Ideologi Pancasila agar menjadikan IT dengan platform yang ada sebagai media untuk mendukung kegiatan. Jangan sampai perkembangan media sosial menjadi bencana bagi penggunanya.
Sedangkan Sabnu Ali menyampaikan tentang pentingnya Ideologi Pancasila ditanamkan kepada anak dan generasi muda.
Dalam perjalanan Bangsa Indonesia banyak kelompok-kelompok yang ingin mengganti ideologi Pancasila. Ada gerakan sebelas September 1965, yang ingin merubah ideologi Pancasila menjadi komunis. Tapi upaya itu gagal karena Bangsa Indonesia bersatu sehingga sampai saat ini ideologi Pancasila masih bertahan. Karena itu, Pancasila sebagai ideologi Bangsa harus tetap dipertahankan. Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa telah dibuat para pendahulu Bangsa ini dengan mengakomodir semua kepentingan dari berbagai agama dan budaya. (W9-jm)



















