Heti Friskatati Laksanakan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila di Kelurahan Sumber Agung

Anggota DPRD Kota Bandarlampung Heti Friskatati melaksanakan sosialisasi pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Kelurahan Sumber Agung. (foto : Ari)

Bandarlampung, Warta9.com – Anggota Komisi IV DPRD Kota Bandarlampung Heti Friskatati, SH, melaksanakan sosialisasi pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (IPWK) di Kelurahan Sumber Agung Kecamatan Kemiling, Sabtu (11/10/2025).

Heti Friskatati merasa senang bisa bersilaturrahmi dengan masyarakat Sumber Agung. Srikandi Partai Golkar ini juga berdialog dengan masyarakat. Bahkan tidak canggung-canggung menanyakan kepada masyarakat terkait masalah pelayanan, masalah kesehatan, pendidikan dan bantuan dari Pemkot Bandarlampung. “Bapak-bapak dan Ibu-ibu tidak usah takut. Sampaikan saja apa saja masalah yang ada di masyarakat terkait pelayanan kesehatan, pendidikan dan lain-lain,” ujar Heti Friskatati anggota Fraksi Golkar.

Bacaan Lainnya

Heti mengatakan, hari ini kegiatan pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan. Dia yakin masyarakat sudah mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Karena itu, Pemerintah melalui Anggota DPRD Bandarlampung hadir di tengah masyarakat perlu kembali mengingatkan nilai-nilai Pancasila.

Dalam sosialisasi IPWK di Sumber Agung, Heti Friskatati menghadirkan dua nara sumber yaitu, H. Benny HN Mansyur, SH (Ketua DPW Persadin Provinsi Lampung) dan Ali Wardana, S.IP (Pemerhati Sosial Kemasyarakatan Kota Bandarlampung).

Ali Wardana menyampaikan perlunya masyarakat menjaga persatuan dan kesatuan, karena ini merupakan nilai-nilai Pancasila. Agenda politik nasional, daerah, pemilihan presiden, gubernur dan walikota sudah selesai, bangun kebersamaan dan persatuan di masyarakat. Ali juga mengingatkan kepada masyarakat jangan mudah terpengaruh apalagi ikut menyebarkan berita hoax di media sosial.

Sementara itu, Benny HN Mansyur
Menekankan pentingnya mengamalkan nilai-nilai Pancasilan di tengah kemajemukan masyarakat. Nilai kegotongroyongan harus dipelihara, dimulai dari sekala kecil keluarga. (W9-jm)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses