
Tulang Bawang, Warta9.com – Herman, 43 Tahun, seorang nelayan warga Kampung Bugis, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang ditemukan tewas dalam keramba ikan pada, Minggu (26/01/2025) sekitar pukul 10.30 Wib.
Jasad Herman ditemukan oleh M. Nurwanto, adik korban. Penemuan bermula saat dirinya baru pulang menjual ikan keliling di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba). Ketika hendak memberi pakan ikan dalam keramba miliknya yang kebetulan tidak berada jauh dari dari rumah, tampak ada keanehan.
“Tutup keramba dengan kondisi terbuka. Padahal setiap selesai memberi pakan ikan, keramba selalu ditutup dan digembok,” kata Nurwanto.
Bahkan saat itu Nurwanto sempat berpikir keramba miliknya dicuri orang. Dengan cepat, ia turun menuju keramba, pada saat melihat betapa kagetnya dalam keramba ada mayat manusia terapung dalam kondisi telungkup.
Dirinya memberanikan diri membalikan tubuh mayat itu. Nemaun saat dilihat ternyata kakak kandungnya sendiri dengan keadaan tak bernyawa. Nurwanto berteriak keras dan berlari dari bawah bantaran sungai keatas daratan meminta pertolongan kepada keluarga dan warga sekitar.
Kemudian seluruh warga berkumpul untuk mengevakuasi jasad korban. Disekitar lokasi peristiwa itu, warga mengatakan, bahwa korban sejak dua hari lalu berpamitan kepada istri untuk melaksanakan aktivitas mencari ikan di perairan Sungai Way Tuba.
Sejak itulah korban tidak ada kabar sampai hilang kontak. Berkali-kali istri korban menghubungi tetapi ponsel korban dalam kondisi tidak aktif. Biasanya korban mencari ikan jalan pagi pulang sore menjelang magrib.
“Akan tetapi selama dua hari kami tidak melihat korban. Pagi ini begitu kaget kami mendengar kabar beliau tewas mengenaskan dengan tenggelam di dalam keramba. Korban meningalkan seorang Istri dan empat orang anak satu menantu dan satu cucu, ” kata warga sekitar lokasi.
Pengangkatan jenazah korban lanjutnya, dibantu oleh Polisi, TNI dan Tim Inavis guna evakuasi mayat korban yang cukup sulit karena posisi dalam keramba. Disamping itu, tubuh korban yang telah membengkak dan mengeluarkan bau yang tidak sedap.
“Setelah hampir 30 menit tim berkerja dibantu warga berhasil mengeluarkan korban dari dalam keramba dan memasukan dalam kantung jezanah. Kemudian langsung dilarikan ke RSUD Menggala untuk dilakukan visum,” tandasnya. (W9-Wan)