Lampung Utara, Warta9.com – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kotabumi mempertanyakan progres tuntutan aksi dan siap bersinergi memerangi judi online, kenakalan remaja serta penertiban hiburan malam.
Hari ini, Rabu (24/07) sekitar pukul 11.00, Ketua Umum HMI M. Yosep Alipio didampingi Ketum Kohati Lusi Leorita dan Wakil Sekretaris PPD melakukan pertemuan dengan Kapolres Lampung Utara AKBP Teddy Rachesna.
“Maksud dari audiensi pada hari ini yang pertama silaturahmi pengurus HMI Cabang Kotabumi kepada Kapolres sekaligus pengawalan terhadap progres dari aspirasi-aspirasi aksi kami pada 14 Juni 2024 lalu,” kata Yosep.
Merespon hal itu, Kapolres AKBP Teddy Rachesna mengatakan bahwa tuntutan aksi 14 Juni lalu menjadi atensi khusus Polres Lampung Utara. Kapolres menolak kriminalisasi terhadap aktivis sebab bertentangan dengan Undang-undang kebebasan berpendapat.
“Perihal kelangkaan gas elpiji, Kasat Intel telah menelusuri, kelangkaan gas elpiji disebabkan karena permintaan konsumen memang sangat tinggi pada saat peringatan hari raya dan Alhamdulillah. Namun kini telah stabil,” ulas Kapolres.
Terlebih, mengenai keamanan dan ketertiban Polres Lampung Utara tengah mengevaluasi kinerja Bhabinkamtibmas dan melaksanakan apel rutin setiap Rabu pagi.
Selanjutnya Bayu Iswari Wasekum PPD HMI menambahkan, kedatangan teman-teman HMI hari ini, disamping silaturahmi dan pengawalan tetapi juga membawa kegelisahan-kegelisahan mengenai kenakalan remaja tawuran pada malam hari dan juga mengenai Judi Online (Judol).
Besar harapan HMI agar keresahan ini menjadi atensi bukan saja oleh Polres LU tetapi seluruh elemen masyarakat Lampung Utara. Ke depan HMI siap mensupport dan bersinergi dengan Polres Lampung Utara untuk menangani kenakalan remaja dan judi online demi terwujudnya masyarakat yang diridhoi Allah SWT.
“HMI mendukung penuh langkah Polres Lampung Utara dalam penertiban hiburan malam yang ada di Lampung Utara,” tukasnya. (W9-Nan)