Hardiknas, Tim Universitas Teknokrat Turun ke Sekolah Beri Training Guru SMAN 2 Pringsewu

Wakil Rektor UTI Mahathir Muhammad memberi materi dan motivasi guru SMAN 2 Pringsewu. (foto : ist)

Pringsewu, Warta9.com – Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada 2 Mei 2025, diisi oleh Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) turun ke sekolah memberi training dan motivasi guru SMAN 2 Pringsewu.

Tidak tanggung-tanggung, dalam kegiatan ini, Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. H Mahathir Muhammad, SE, MM, Wakil Rektor IV Bidang Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Dr. Ryan Randy Suryono, S.Kom., M.Kom bersama sejumlah dosen turun langsung ke SMKN 2 Pringsewu.

Bacaan Lainnya

Wakil Rektor Mahathir Muhammad, mengisi training motivasi di SMAN 2 Pringsewu. Kedatangan Mahathir dan rombongan disambut Kepala SMAN 2 Pringsewu Budi Susanto, S.Si, M.Pd.

Materi dari Mahathir ini juga menandai pemaknaan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), pada 2 Mei 2025, di sekolah setempat.

Mahathir menekankan pada cara pandang atau pola pikir yang bertumbuh. Growth mindset, kata dia, menempatkan cara pandang dengan menyesuaikan dengan perkembangan zaman sehingga membutuhkan kecepatan adaptasi.

Sementara orang yang berpola pikir tetap, fixed mindset, tidak akan cepat berubah dan menyesuaikan dengan zaman.

Mahathir menyampaikan, teknik mengajar dan pendekatan kepada siswa memang mesti berbeda, disesuaikan dengan kapasitas dan potensi siswa.

Ia juga mengajak guru untuk cepat beradaptasi dengan penggunaan teknologi yang memang sering digunakan oleh siswa generasi alpha.

Termasuk juga pendekatan dalam media sosial sebagai salah satu bagian pembelajaran.

Mahathir juga menyampaikan tentang teknologi metaverse yang ke depan akan membantu dalam peningkatan mutu pendidikan. Termasuk juga memanfaatkan kecerdasan buatan atau kecerdasan artifisial (artificial intelligence/AI) dalam mendukung pendidikan.

Mahathir menegaskan, AI tidak akan pernah menggantikan peran manusia. Namun, orang yang tidak mampu menggunakan AI akan tertinggal dengan mereka yang mampu memanfaatkan AI untuk peningkatan kualitas hidup termasuk dalam ranah pendidikan.

Sementara itu, Kepala SMAN 2 Pringsewu Budi Susanto, berharap materi yang diberikan Mahathir Muhammad mampu memicu semangat baru para guru. Sebab, tantangan pendidikan sekarang berbeda dengan beberapa tahun yang lampau.

Ia mengatakan, pendekatan yang dilakukan sekarang juga akan berbeda kepada siswa jika dibandingkan beberapa tahun yang lalu.

Budi juga mengungkapkan kerja sama dengan Universitas Teknokrat akan terus berjalan untuk peningkatan mutu pendidikan di sekolah.

Budi berharap Mahathir mampu memberikan perspektif baru khususnya kepada para guru senior di sekolah ini. Ia yakin dengan training ini ada peningkatan cara mengajar dan metode pendekatan kepada siswa.

Dalam kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan kerja sama kedua lembaga. Penandatanganan MoU dilakukan Wakil Rektor UTI Mahathir Muhammad dengan Kepala SMAN 2 Pringsewu Budi Susanto. (W9-jm)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses