Mahathir Muhammad Beri Latihan Kepemimpinan Guru SMAN 1 Bandarlampung

Wakil Rektor UTI Mahathir Muhammad memberi pelatihan kepemimpinan guru SMAN 1 Bandarlampung. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) terus melakukan tridharma perguruan tinggi dengan mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimilikinya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kali ini dosen Universitas Teknokrat Indonesia melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan memberi pelatihan kepemimpinan bagi guru SMAN 1 Bandarlampung, Jumat (9/5/2025).

Bacaan Lainnya

Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. H. Mahathir Muhammad, SE, MM, langsung turun tangan memberi pelatihan kepemimpinan guru SMAN 1 Bandarlampung.

Para guru hebat SMAN 1 Bandarlampung mendapat materi langsung dari Mahathir Muhammad tentang kepemimpinan.

Mahathir menyampaikan bahwa growth mindset menjadi pondasi penting dalam membentuk karakter guru yang tangguh, reflektif dan terus berkembang.

Menurut Mahathir, dengan pola pikir berkembang, guru tidak hanya mengajar, tapi juga berpikir bagaimana untuk terus mengembangkan diri dan percaya diri, semangat belajar sepanjang hayat. Bekal kepemimpinan yang dimiliki akan berdampak bagi siswa dan lingkungan sekitar.

“Seorang guru dengan growth mindset, tidak hanya sekadar mengajar, tapi menyalakan api semangat belajar tanpa batas dalam diri setiap siswa,” ujar Mahathir

Para guru SMAN 1 Bandarlampung terlihat antusias dalam mengikuti materi kepemimpinan. Mereka juga mengapresiasi Mahathir Muhammad yang turun langsung memberi pelatihan kepada para guru.

Kepala SMAN 1 Bandarlampung Drs. H. Suharto, MPd, menyambut baik pelatihan kepemimpinan yang disampaikan langsung oleh Wakil Rektor Universitas Teknokrat Dr. H. Mahathir Muhammad, SE, MM. Pelatihan ini dapat membuka wawasan para guru yang bermanfaat bagi dirinya dan orang lain. (W9-jm)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses