
Jakarta, Warta9.com – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh dosen Universitas Teknokrat Indonesia di kanca internasional.
Dosen Program Studi Teknik Elektro Universitas Teknokrat Indonesia, Elka Pranita, S.Pd., MT, menjadi salah satu peserta yang berhasil lulus pada level Expert dan memperoleh Sertifikasi Internasional di bidang perawatan kendaraan listrik (Electric Vehicle Maintenance Expert).
Sertifikasi Internasional Electric Vehicles Maintenance Expert Training 2025, diselenggarakan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (ESDM) RI bekerja sama dengan Kementerian Korea, Korea Institute for Advancement of Technology (KIAT), dan Korea Automotive Technology Institute (KATECH).
Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 20–29 Oktober 2025 di Indonesia–Korea e-Vehicle Cooperation Center (IKEVC), Jakarta Selatan.
Tidak banyak peserta yang mengikuti program sertifikasi internasional ini. Hanya diikuti peserta dari 10 kota di Indonesia yang terpilih mewakili berbagai perguruan tinggi dan lembaga pelatihan terkemuka di Indonesia.
Salah satunya dosen Program Studi Teknik Elektro Universitas Teknokrat Indonesia, Elka Pranita, S.Pd., MT, menjadi salah satu peserta yang berhasil lulus pada level Expert dan memperoleh Sertifikasi Internasional di bidang perawatan kendaraan listrik (Electric Vehicle Maintenance Expert).
Capaian ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh sivitas akademika Universitas Teknokrat Indonesia untuk terus meningkatkan kompetensi serta mendukung pengembangan teknologi kendaraan listrik di Indonesia.
Elka Pranita mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pembina Yayasan, Ketua Yayasan, Rektor, Wakil Rektor, serta dosen Universitas Teknokrat Indonesia atas dukungan, doa, dan arahannya sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik serta memberikan hasil yang membanggakan.
Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE, MBA, sangat mengapresiasi Elka Pranita dosen Program Studi Teknik Elektro yang telah berhasil mengikuti program sertifikasi internasional yang diselenggarakan Kementerian ESDM RI.
Menurut Nasrullah, capaian ini tidak mudah. Apalagi ini program internasional kerjasama dua negara Indonesia – Korea Selatan. Karenanya, UTI bangga mempunyai tenaga dosen yang bisa berkompetisi di tingkat Internasional. Nasrullah berkomitmen untuk terus meningkatkan SDM dosen-dosen UTI dengan melanjutkan pendidikan doktoral baik dalam maupun luar negeri. UTI juga terus mendorong dosen-dosen melakukan riset, baik nasional maupun internasional. (W9-jm)



















