Launching Program P2DK, Pemkab Sarolangun Fokus Ketahanan Pangan

Jambi, Warta9.com – Wakil Bupati Sarolangun, Jambi Hillalatil Badri mengatakan program P2DK di masa pandemi ini fokus pada ketahanan pangan, seperti penanaman padi, jagung dan kedelai (Pajale) yang langsung dapat mengatasi kebutuhan pangan masyarakat.

Hal itu disampaikan wakil bupati saat melaunching program P2DK 2020, di Desa Lubuk Resam Kecamatan Cermin Nan Gedangan, Senin (31/08).

Hadir dalam acara ini Sekda Ir. Endang Abdul Naser, Waka II DPRD Syahrial Gunawan, Kepala Bappeda Lukman, M. Pd, Dandim Sarko Tomy Radya Lubis dan anggota, Kapolres Sarolangun AKBP. Sugeng dan jajarannya.

Sedangkan dari leading sektor turut hadir Kadis PMD Mulyadi, Kadis TPHP Sakwan, Asisten II dan III Kadis Ketahanan Pangan Dulmuin, Kadis Peternakan dan Perikanan Masturo Hardi, Kadispora Idrus, Kakan Kesbangpol Hudri, M. Pd.i.

Juga hadir Camat CNG Jauhari, S. Ap, Camat Limun Sibawaihi, Camat Sarolangun Huzairin, Camat Pelawan Deni Subhan, Camat Singkut RA Fatimah, Camat Bathin VIII Husni Mubarok, Camat Air Hitam Bustra Desman, Sekdin Pertanian Provinsi Jambi Ir. Jamilah, Tokoh masyarakat, Poktan dan undangan lainnya.

Pada acara launching program P2DK ini juga dilakukan penyerahan bantuan pupuk, benih tanaman padi, bibit ikan lele, pupuk dan obat-obatan kepada kelompok tani.

“P2DK pada masa pandemi ini kita fokuskan pada bidang ketahanan pangan, hari ini kita launching dengan penanaman padi sawah, dengan launching P2DK di Poktan Sukajadi. Saya harapkan diikuti oleh Poktan lainnya, atas nama Pemerintah Kabupaten Sarolangun, dengan mengucapkan Bismillah program P2DK tahun ini dinyatakan dimulai,” kata H.Hilallatil.

Masyarakat Kabupaten Sarolangun sebagai penerima manfaat langsung program P2DK telah merasakan bukti nyata bahwa program ini sangat membantu, secara umum bukan hanya dalam hal pemenuhan kebutuhan pangan tetapi juga cenderung pada pembinaan sumber daya manusia yang dapat memproduksi bahan pangan dan membentuk jiwa kewirausahaan.

Terkait hal ini Wabup berharap program serupa juga dapat dilakukan secara luas di Provinsi Jambi.

“Kita juga berharap program serupa bisa juga dilaksanakan secara luas Provinsi Jambi demi menjaga ketahanan pangan,” harap Wabup.

Sementara Camat Cermin Nan Gedangan Jauhari, S.Ap mengatakan, dipilihnya Poktan Sukajadi dalam launching kali ini, karena di tempat ini petani terorganisir dengan rapi, dan di Kecamatan CNG, menurut data lahan persawahan mencapai 240 hektar lahan sawah produktif.

“Pada sepuluh desa di Kecamatan CNG tercatat 740 hektar lahan padi sawah produktif, dan menurut saya program P2DK sangat pas difokuskan tanaman pangan padi, jagung dan kedelai (pajale),” kata Jauhari.

“Kami mendukung Bupati dalam pandemi ini memikirkan ketahanan pangan, dengan ketersediaan lahan yang luas, di Poktan Sukajadi ini tersedia 240 hektar sawah produktif,” sambung Dedy Hendri Asisten II Bupati Sarolangun.

Ia juga menyebut harapannya kepada semua masyarakat tani dan Poktan untuk menggerakkan tanaman pangan,

“Dengan kegiatan ini kami berharap kita semua menggerakkan tanaman pangan,  hari ini diawali dengan penanaman padi sawah, nanti penanaman jagung di Desa Kasang Melintang Kecamatan Pauh,” urai Dedy.

Lanjut Dedy, dalam program P2DK bukan hanya pertanian Padi sawah, ada juga di 60 desa yang akan menanam padi ladang, jagung dan kedele, ternak sapi, kerbau dan perikanan di puluhan desa se Kabupaten Sarolangun. (W9-Dh)

banner 300250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.