Mesuji, Warta9.com – Kabupaten Mesuji tengah gencar membenahi berbagai sektor pembangunan, mulai dari pendidikan, kesehatan, pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan, hingga infrastruktur gedung dan jalan.
Meski dihadapkan pada kondisi efisiensi global dan keterbatasan anggaran APBD, Bupati Mesuji Hj. Elfianah, S.E., menunjukkan komitmennya dengan mengintensifkan lobi strategis ke berbagai pihak, mulai dari pemerintah provinsi hingga pemerintah pusat.
Dalam rentang 16–18 September 2025, tercatat sejumlah pertemuan penting yang dilakukan Bupati Elfianah, di antaranya:
1. Mendampingi Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dalam audiensi terkait dinamika ubi kayu di Lampung bersama Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto di Gedung Ali Wardhana, Jakarta Pusat.
2. Menerima kunjungan Direktur Landreform Kementerian ATR/BPN RI terkait pelaksanaan IP4T di tanah negara bekas HGU PT. AL, Mesuji (17/9).
3. Bertemu Komisi IV DPR RI, diterima langsung oleh Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi (Titiek Soeharto), di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta (17/9).
4. Audiensi dengan Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, di Jakarta Selatan (17/9).
5. Pertemuan dengan Kepala Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah Kementerian PUPR, Krisno Yuwono, di Gedung Heritage, Jakarta Selatan (18/9).
6. Pertemuan dengan Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Fahri Hamzah, di Gedung ATR BPN, Jakarta Selatan (18/9).
Langkah intensif ini mendapat apresiasi dari Khamami, Bupati Mesuji definitif pertama yang dikenal sebagai “Bapak Pembangunan Mesuji”. Ia menilai seluruh pejabat Pemkab Mesuji telah bekerja dalam satu frekuensi, menjembatani aspirasi hingga ke pemerintah pusat.
“Tidak lama lagi penanganan jalan di Kecamatan Rawajitu Utara akan dilaksanakan. Saat ini RAPBD Mesuji sedang dievaluasi oleh Provinsi Lampung. Beberapa ruas jalan yang rusak akan segera dicor, mulai dari TR18 ke arah TR1 Panggung Rejo, TR10 Panggung Rejo ke Telogo Rejo, TR18 Telogo Rejo ke TR18 Panggung Jaya, hingga Jembatan Panggung Jaya arah Way Puji. Jalur Bandar Anom menuju Wono Agung juga akan diperbaiki, dilanjutkan sampai depan dan samping RS Bandar Anom. Sementara jalur Sidang Iso Mukti ke Sidang Sido Rahayu serta jalan Way Puji menuju Kurnia Agung juga akan ditangani,” terang Khamami, Kamis (18/9/2025).
Selain perbaikan jalan, RS Bandar Anom ditargetkan mulai beroperasi pada 26 November 2025. Menurut Khamami, semua proses pembangunan harus melalui tahapan sesuai aturan.
“Ini uang negara, jadi tidak bisa semau kita. Perlu tahapan, evaluasi, dan tidak bisa instan dengan sim salabim,” tegasnya.
Dengan deretan langkah strategis ini, Mesuji bergerak menuju daerah yang lebih mapan, berkembang, dan berdaya saing. (W9-San)



















